sadang-jatirogo.desa.id - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad. Masyarakat Muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan seperti pembacaan shalawat nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian. Menurut penanggalan Jawa, bulan Rabiul Awal disebut bulan Mulud, dan acara Muludan juga dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan Sekaten.
Pada tahun 2019, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari rabu tanggal 09 November 2019. Untuk memperingati hari kelahiran Sosok Manusia Yang Istimewa & Mulia Pilihan ALLAH SWT tersebut, Pemeritah Kecamatan Jatirogo mengadakan Pengajian Umum Dalam Rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2019. Pengajian umum tersebut di gelar dipendopo Kecamatan Jatirogo pada hari kamis tanggal 28 nopember 2019. Hadir dalam undangan ini para Kyai dan Pengasuh Pondok Pesantren di Kecamatan Jatirogo, Danramil Jatirogo, Kapolsek Jatirogo, Segenap Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kecamatan Jatirogo serta. Ketua PKK se-Kecamatan Jatirogo beserta 2 orang anggota.
Pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menghadirkan Al-Habib Musthofa Al 'Aydrus dari Kecamatan Bangilan. Sebelum Mauidhoh Hasanah dari Al-Habib Musthofa Al 'Aydrus, acara diawali dengan senandung Shalawat dari Group Hadroh. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan prasasti pembangunan TPQ Nurul Qomariyah Desa Karang Tengah. Penyerahan prasasti disampaikan oleh Camat Jatirogo kepada Kepala TPQ Nurul Qomariyah. Setelah Penyerahan prasasti, Camat Jatirogo menyampaikan sambutan beberapa patah kata. Beliau menyampaikan bahwa setiap tahun Kecamatan Jatirogo mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini selaras dengan Jargon JATIROGO BERMARTABAT (Bersih, Religius, Ramah, Beretika, Bahagia, Aman dan Tentram), dimana dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad ini merupakan pencerminan Kecamatan Jatirogo yang Religius, tandas beliau.
Dalam Muidhoh hasanah yang disampaikan oleh Al-Habib Musthofa Al 'Aydrus, beliau menyampiakan bahwa harus senantiasa memanjatkan rasa syukur kita kepada nikmat yang dianugerahkan ALLAH SWT Kepada kita, meskipun sebesar apapun rasa syukur yang kita panjatkan tidak akan cukup untuk membalas semua kenikmatan yang ALLAH berikan kepada kita. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari, kita harus bersikap professional. Professional dapat diartikan sebagai sikap yang dapat menempatkan segala sesuatu pada tempatnya dan melakukan segala pekerjaan dengan penuh rasa cinta dan keikhlasan. Perangkat Desa yang merupakan perwakilan sekaligus pemimpin didalam masyarakat harus bersikap bijaksana dalam menjalankan roda Pemerintahan. Bijaksana merupakan sikap yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad SAW. Nabi Muhammad merupakan pemimpin yang sangat bijaksana didalam menjalankan ke-Kholifahannya dan tidak ada satu mahluk pun di bumi yang melibihi sikap bijaksanan dari Sang Rasul terpilih tersebut. Sehingga sebisa mungkin Pemerintah Desa juga harus dapat meniru sikap Rasulullah SAW sebagai pemimpin masyarakat yang bijaksana sehingga Pemerintahan di Desa dapat berjalan selaras, serasi, seimbang aman dan tenteram, terang Al-Habib Musthofa Al 'Aydrus. (@gus_sung)
sumber artikel : Wikipedia Indonesia - Maulid Nabi Muhammad