sadang-jatirogo.desa.id - Buku adalah jendela dunia. Membaca buku dapat diibaratkan sedang membuka jendela dunia. Membaca akan memperluas wawasan kita. Hasil survey penilaian kemampuan membaca siswa pada PISA tahun 2015 menunjukkan bahwa Indonesia berada di urutan ke 64 dari 72 negara. Sementara tantangan abad 21 membutuhkan kecakapan yang salah satunya adalah literasi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Ditjen PAUD dan Dikmas, bekerja sama dengan organisasi mitra Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), Aisyiyah, Muslimat NU dan organisasi lain yang bergerak dibidang pendidikan anak menyelenggarakan Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku atau disingkat Gernas Baku.
Gernas Baku merupakan bagian dari Gerakan Literasi Nasional untuk menumbuhkan minat baca. Gernas Baku ditujukan untuk anak usia dini yang pada umumnya belum mampu membaca, dalam rangka mendukung pengembangan kemampuan literasi anak melalui peran orang tua. Gernas Baku merupakan gerakan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, di Satuan PAUD, dan di masyarakat. Melalui Gernas Baku diharapkan dapat terwujud pembiasaan baik di lingkungan keluarga yang akan mendorong tumbuhnya minat baca anak sejak dini. Selain itu, kebiasaan ini dapat mempererat hubungan emosional antara anak dengan orang tuanya.
Dalam menyambut GERNAS BAKU tahun 2019, PAUD Bina Anak Ceria (BAC) Desa Sadang Kecamatan Jatirogo menyelenggarakan acara yang bertajuk "AYO AYAH BUNDA BACAKAN AKU BUKU". Acara ini diselenggarakan oleh Bunda PAUD BAC Desa Sadang pada hari sabtu tanggal 27 Juli 2019 di Pendopo Balai Desa Sadang Kecamatan Jatirogo.
Acara dibuka oleh Ibu Siti Asiyah selaku Kepala PAUD Bina Aanak Ceria (BAC). Dalam sambutannya beliau menjelaskan tentang pentingnya membacakan buku bagi anak-anak dalam periode Golden Age. Periode Golden Age adalah masa-masa emas yang dialami oleh anak-anak dimana pada masa ini anak akan sangat mudah sekali menangkap, mencerna dan memahami apapun yang ditangkap oleh panca indera mereka. Sehingga apabila orang tua rutin untuk membacakan buku kepada putra-putri mereka khususnya yang berada pada periode emas (goden age) maka akan merangsang motorik anak sehingga dapat berkembang dengan baik dan dapat meningkatkan chemistry antara orang tua dan anak.
Acara kemudian dilanjutkan dengan membagikan buku cerita bergambar kepada seluruh peserta. Kemudian para Ibu yang mendampingi putra putrinya selanjutnya membacakan buku cerita tersebut untuk putra-putri mereka masing-masing. Anak-anak terlihat sangat antusias dan mereka sangat menikmati suasana. Semoga kedepannya acara GERNAS BAKU dapat terus dilaksanakan sehingga dapat menumbuhkan minat baca putra-putri di Desa Sadang pada khususnya. (agus_sung)
sumber artikel : https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4760