sadang-jatirogo.desa.id - Sebanyak 18 Desa se-Kecamatan Jatirogo turut serta dalam Lomba Balita Sehat yang diselenggarakan oleh Kecamatan Jatirogo pada hari senin tanggal 02 september 2019. Acara di adakan di Pendopo Kecamatan Jatirogo. Masing-masing Desa membawa perwakilan balita terbaik yang ada di Desa. Balita yang diikutsertakan didalam perlombaan ini adalah balita yang sehat, memiliki berat badan yang normal, pertumbuhan tinggi badan yang sesuai dengan umur dan isi dari buku KIA (Kesehatan Ibu dan anak) pada garis pertumbuhan berada di posisi warna hijau.

Acara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan diikuti oleh segenap peserta yang hadir. Seluruh peserta lomba berdiri dan menyanyikan lagu dengan khitmad. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Mars PKK. Mars PKK merupakan lagu wajib yang dilantunkan pada saat acara dan pertemuan kader dan para pengurus PKK.

Para undangan dan peserta lomba dipersilahkan duduk kembali. Camat Jatirogo, Bapak H. Moh. Nawawi M.M membuka acara Lomba Balita Sehat dengan menyampaikan beberapa patah kata sambutan. Pada sambutannyya beliau mengutarakan bahwa pekerjaan dari Ibu-Ibu kader PKK mempunyai tanggung jawab yang begitu berat terhadap warga masyarakat yang berada di Desa masing-masing. Mulai mengurus data kelahiran bayi, data lansia dan data kematian warga Desa, semua di handel oleh kader-kader PKK demi terwujudnya kesejahteraan Desa. Dengan diadakannya lomba ini diharapkan kesehatan balita di masyarakat lebih bisa ditingkatkan, lanjut beliau.

Satu persatu balita sehat yang diikutkan didalam perlombaan di periksa oleh Tim Kesehatan dari Puskesmas Jatirogo dan Puskesmas Kebonharjo. Ada banyak sekali kriteria yang dinilai oleh tim juri. Point penilaian pertama adalah Status Gizi berdasarkan berat badan dan tinggi badan(BB/TB), apakah balita tersebut dalam kriteria normal, gemuk dan kurus. Selanjutnya adalah Status Gizi berdasarkan berat badan menurut umur (TB/U), apakah balita termasuk kategori normal, pendek atau sangat pendek.

Point penilaian selanjutnya adalah perkembangan anak. Didalam point ini balita dinilai pada usia 12-18 bulan apakah dapat berjalan dengan baik atau tidak dan dapat mengucap 5-10 dengan lancar atau tidak. Kemudian di usia 18-24 bulan balita dinilai apakah sudah bisa menyusun kalimat dengan menggunakan 2 kata atau tidak, dan apakah dapat mencoret dengan alat tulis ataukah belum bisa. Selanjutnya pada usia 2-3tahun point penilaiannya adalah apakah balita bisa meloncat dan menggambar lingkaran atau tidak. Penilaian yang terakhir adalah mengenai status imunisasi. Dalam penilaian ini balita dinilai apakah sudah mendapatkan imunisasi BCG, Hepatitis, DPT, Polio dan Campak ataukah belum mendapatkan salsh satu.

Pemeriksaan selesai, juri bersiaap untuk mengumpulkan serta menjumlahkan nilai dari masing-masing balita dan mengumumkan pemenangnya. Setelah pengumpulan nilai selesai, juripun mengumumkan juaranya. Juara 1 diperoleh Balita dari Desa Jatiklabang, Juara 2 diraih oleh Balita dari Desa Karang Tengah, dan Juara 3 diperoleh balita dari Desa Sekaran. Untuk Desa Sadang pada perlombaan Balita Sehat kali ini belum mendapatkan predikat Juara. Semoga kedepannya Desa Sadang dapat menjadi bagian dari juara Balita Sehat Tingkat Kecamatan Jatirogo. (@gus_sung)