sadang-jatirogo.desa.id - Memasuki minggu kedua, Mahasiswa KKN BBM-61 Universitas Airlangga kembali melakukan kegiatan interaksi dengan siswa Sekolah Dasar di Desa Sadang. Kali ini, siswa yang menjadi sasaran adalah Siswa Kelas 4 dan Kelas 5 SDN Sadang 1. Dalam kesempatan tersebut, sepuluh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN Desa Sadang dan terdiri dari berbagai latar belakang keilmuan mengenalkan kepada para siswa mengenai Sejarah Desa Sadang.
Pengenalan terhadap Sejarah Desa Sadang tersebut dilakukan melalui penampilan video interaktif yang menggambarkan sejarah Desa Sadang secara visual. Video ini sengaja dibuat se-komunikatif mungkin agar mudah dipahami oleh para siswa. Video ditampilkan menggunakan projector didalam salah satu ruang kelas. Setelah penayangan video interaktif tersebut , salah seorang perwakilan dari mahasiswa melakukan presentasi dan menjelaskan secara detail mengenai sejarah Desa Sadang.
Setelah melakukan presentasi, mahasiswa menantang siswa untuk mempresentasikan kembali Sejarah Desa Sadang. Hal tersebut dimaksudkan selain mengenalkan asal-usul Desa Sadang, juga diharapkan mampu menambah kemampuan public speaking para siswa melalui keberanian untuk berbicara dan presentasi. Public speaking adalah suatu bentuk komunikasi kepada sekelompok orang didepan umum (biasanya dalam bentuk ceramah atau pidato) yang bertujuan untuk memberikan informasi, mempengaruhi atau menghibur. Public Speaking merupakan rumpun keluarga Ilmu Komunikasi dimana mencakup kemampuan seseorang untuk dapat berbicara di depan publik, kelompok maupun perseorangan perlu menggunakan strategi, teknik yang tepat.
Dari sekian banyak siswa yang ada didalam kelas, terdapat 5 (lima) siswa yang berani untuk mempresentasikan kembali tentang sejarah Desa Sadang sesuai dengan isi yang ada didalam video sejarah Desa Sadang. Kelima siswa tersebut antara lain adalah Anggun, Haya, Kinanthi, Tio, dan Elvin, kesemuanya merupakan siswa yang duduk di bangku kelas 5 SDN Sadang 1. Sebagai wujud apresiasi, kakak-kakak mahasiswa ini memberikan hadiah kepada kelima sisa tersebut. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para siswa di Desa Sadang bisa lebih mencintai Desa tempat tinggal mereka setelah mengetahui sejarah dari Desa tercinta. (artikel by : Alve KKN BBM-61 UNAIR)
Sumber artikel : fakhrurrojihasan.wordpress.com