Sadang-jatirogo.desa.id - Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan studi banding dilakukan oleh kelompok kepentingan untuk mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif singkat. Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang ada di tempat sendiri. Hasilnya berupa pengumpulah data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan.
Senin tanggal 09 Maret 2020 bertempat di Rumah Dinas Bupati Tuban dan Kebun PKK Kabupaten Tuban dilaksankan kegiatan Studi Banding oleh Tim Penggerak PKK (TP-PKK) dari lima Kecamatan di Kabupaten Tuban. Lima Kecamatan yang mengikuti studi banding tersbut adalah Kecamatan Kenduruan, Kecamatan Jatirogo, Kecamatan Bangilan, Kecamatan Bancar dan Kecamatan Tambakboyo.Mengambil tema "STUDI TIRU OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN" kegiatan ini di pimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Tuban, Ibu Hj. Qodriyah Fathul Huda. Dalam sambutannya beliau mengajak untuk seluruh pengurus PKK se-Kabupaten Tuban untuk memaksimalkan pemanfaatan pekarangan, baik itu pekarangan rumah, pekarangan desa maupun pekarangan kecamatan. Pekarangan itu tidak hanya untuk ditanami tanaman obat keluarga (toga) dan sayur saja, akan tetapi kita juga harus bisa memanfaatkan pekarangan untuk menghasilkan selain tanaman dan sayur, yakni kita bisa beternak ayam maupun membuat kolam ikan, sehingga tidak hanya kebutuhan nabati saja yang terpenuhi akan tetapi kebutuhan hewani juga tersedia, ujar Ibu nomor satu di Kabupaten Tuban tersebut.
Lebih lanjut Ketua Ibu Hj. Qodriyah Fathul Huda menyampaikan bahwa Ketua PKK Kecamatan dan Ketua PKK Desa harus bisa mencontoh teknik optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan yang sudah diterapkan di Taman PKK Kabupaten Tuban untuk diaplikasikan di lingkungan pekarangan rumah, pekarangan Desa dan Pekarangan Kabupaten. Pemanfaatan lahan pekarangan seperti ini sangat bernilai ekonomis karena dapat menghemat pengeluaran kaum ibu untuk memenuhi kebutuhan sayur untuk lauk setiap hari. Disamping itu jika ada kenaikan harga komoditas sayur seperti kenaikan harga cabai, para ibu tidak perlu khawatir karena sudah memiliki stok di pekarangan masing-masing.
Salah satu Desa percontohan yang sudah berhasil mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan adalah Desa Pandanagung Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. Desa Pandan agung sudah berhasil menciptakan Desa Wisata Edukasi Eco Green Pagak Semarak yang diresmikan oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Tuban Ibu Hj. Qodriyah Fathul Huda pada tanggal 16 Oktober 2019 yang lalu. Semenjak diresmikan, Desa Pandan agung menjadi sasaran untuk studi banding dari berbagai kalangan. Keberhasilan ini layak untuk dicontoh dan dikembangkan oleh Tim Penggerak PKK Desa dan Kecamatan sehingga dapat meningkatkan pengoptimalisasian lahan pekarangan dan dapat menunjang perekonomian anggota Tim Penggerak PKK yang ada. (@gus_sung)
Referensi : Binusuniversity