Sadang-jatirogo.desa.id - Memasuki pekan ke empat pemberlakuan Physical Distancing, masjid Baitus Sholah Desa Sadang masih menyediakan sarana cuci tangan dengan sabun di pintu masuk gerbang masjid dan mengharuskan semua jama’ah sholat jum’at untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki masjid. Kurang lebih sebanyak 6 buah sarana cuci tangan disediakan oleh takmir masjid. Dibagian pintu gerbang masjid juga masih terpasang bilik desinfeksi untuk jama’ah yang menggunakan bahan herbal alami sehingga aman bagi kesehatan. Bilik desinfeksi ini dilengkapi sensor gerak otomatis sehingga tidak membutuhkan bantuan tangan manusia dalam pengoperasiannya. Saat ada orang yang masuk bilik sensor secara otomatis mendeteksi gerakan dan kemudian mengirimkan signal kepada receiver utama menyemprotkan cairan desinfektan alami.
Beberapa orang terlihat memakai pakaian seragam putih dibantu dengan beberapa orang sedang membagikan masker kepada jama’ah yang akan memasuki masjid. Mereka adalah Unit Pengumpulan Zakat Infaq dan Sedekah Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama’ atau yang lebih dikenal dengan UPZIZ LAZISNU Kecamatan Jatirogo Ranting Desa Sadang. Sebanyak 300 masker dibagikan kepada seluruh jama’ah sholat jum’at masjid Baitus Sholah sadang tanpa terkecuali sehingga seluruh jama’ah sholat jum’at mengenakan masker.
Pemberlakuan physical distancing juga masih diterapkan di dalam masjid yakni dengan memberikan tanda shaf sholat yang boleh ditempati dan memberikan tanda silang untuk shaf sholat yang tidak boleh ditempati. Jarak antar shaf sekitar 50 cm sehingga tidak terlalu rapat dan meminimalisir persebaran covid-19 di area masjid.
Pemberlakuan physical distancing ini sesuai dengan peraturan Pemerintah agar seluruh masjid yang akan melakukan sholat jum’at diharuskan menjalakankan protokol physical distancing. Takmir masjid Baitus Sholah Desa Sadang akan terus memberlakukan protokol physical distancing sampai kondisi dinyatakan pulih dan aman oleh Pemerintah Pusat. (@gus_Sung)