Kader Kesehatan merupakan tenaga yang berasal dari masyarakat, dipilih oleh masyarakat itu sendiri dan bekerja secara sukarela untuk menjadi penyelenggara kesehatan di lingkup masyarakat Desa. Kader kesehatan Desa dibentuk dalam rangka untuk membantu mensukseskan pembangunan desa khususnya dalam bidang kesehatan. Kader kesehatan desa bukanlah merupakan tenaga professional melainkan hanya sebatas membantu dalam pelayanan kesehatan di wilayah Pemerintahan Desa. Sehingga dalam hal ini perlu adanya pembatasn tugas yang diemban, baik menyangkut jumlah maupun jenis pelayanan kesehatan.
Pemerintah Desa Sadang memiliki 26 tenaga Kader Kesehatan yang selalu siap sedia membantu pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Para kader kesehatan tersebut memiliki tugas untuk membantu peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita serta upaya penyehatan lingkungan lainnya. Setiap bulannya para kader berperan aktif dalam membantu bidan desa untuk penyelenggaraan Posyandu balita, Posyandu lansia dan Bina Keluarga Remaja (BKR). Para kader kesehatan juga ikut berperan aktif di posko percepatan penanganan Covid-19 dengan ikut serta menjalankan tugas piket di posko tersebut.
Melihat peran kader kesehatan desa yang begitu kompleks dalam membantu meningkatkan dan mengupayakan kesehatan bagi masyarakat desa, Pemerintah Desa Sadang menganggarkan dana guna memberikan insentif bagi tenaga kader kesehatan tersebut. Insentif yang diberikan sangat kecil dan mungkin sama sekali belum sebanding dengan tugas yang mereka jalankan. Mereka hanya mendapatkan insentif sebesar Rp. 40.000,- setiap bulannya. Angka ini memang kecil namun dibandingkan dengan insentif Desa lain di Kecamatan Jatirogo, nilai ini sudah merupakan nilai terbesar. Hal ini mengingat anggaran Desa yang terbatas pada tahun ini sehingga belum bisa memaksimalkan anggaran untuk insentif para kader kesehatan tersebut.
Hari senin tanggal 27 April 2020 bertempat di pendopo Balai Desa Sadang, para kader menghadiri undangan yang diberikan oleh Bidan Desa. Kedatangan mereka untuk menerima insentif caturwulan pertama tahun 2020. 26 orang kader ini masing-masing mendapatkan insentif sebesar Rp. 160.000,- untuk caturwulan pertama. Insentif dibagikan langsung oleh Bidan Desa Sadang, Ibu Yuyun Soehartini.
Semoga kedepannya Pemerintah Desa Sadang dapat lebih memaksimalkan anggaran Dana Desa untuk kesejahteraan para kader sehingga dapat meningkatkan semangat dan knerja para kader kesehatan desa dalam mengupayakan dan meningkatkan kesehatan bagi masyarakat Desa Sadang. (@gus_sung)