Marning_sadang - Marning jagung merupakan satu dari sekian banyak produk makanan ringan / cemilan khas dari Desa Sadang yang diproduksi oleh lebih dari 30 pelaku UMKM skala industri rumah tangga. Selain marning jagung, ada juga produk olahan seperti keripik singkong, kacang asin, kacang kedelai dan keripik ketela rambat yang menjadi produk industru rumahan di Desa Sadang. Namun dari sekian banyak produk UMKM tersebut, Marning Jagung merupakan produk unggulan utama dari Desa Sadang yang sudah terkenal sampai tingkat Provinsi. 

     Dengan memiliki produk unggulan UMKM berupa marning jagung tersebut, Desa Sadang pada tahun 2022 ditunjuk oleh Pemerintah Kecamatan Jatirogo untuk mengikuti Lomba Produk Unggulan Desa Tahun 2022. Lomba ini diikuti oleh seluruh Kecamatan di Kabupaten Tuban dengan melibatkan perwakilan satu Desa untuk tiap Kecamatan. Untuk Kecamatan Jatirogo sendiri diwakili oleh Desa Sadang dengan produk unggulan Marning Jagung.

     Dengan waktu yang sangat singkat, yakni hanya dalam rentan waktu 3 hari, Pemerintah Desa Sadang yang dikomando oleh Srikandi Tim Penggerak PKK Desa menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk Lomba Produk Unggulan Desa. Pengumuman resmi disampaikan oleh Pihak Kecamatan Jatirogo pada hari Jum'at tanggal 4 Nopember 2022 dan lomba akan dilaksanakan padahari Senin tanggal 7 Nopember 2022. Produksi Marning Jagung Ibu Wartiah, warga RT.02/RW.03 Desa Sadang ditunjuk untuk mewakili produsen rumah tangga marning jagung Desa Sadang. 

   Dengan waktu yang sangat terbatas, para srikandi TP-PKK Desa Sadang menyiapkan seluruh keperluan lomba. Mulai dari penyiapan tempat produksi marning, penyiapan brand untuk produk marning jagung, penataan tempat untuk penilaian lomba hingga pembuatan video dokumentasi produksi marning jagung dikerjakan dalam waktu kurang dari 2 hari.

      Penilaian dilakukan oleh Tim yang beranggotakan TP-PKK Kabupaten Tuban, Diskoperindag dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Kriteria penilaian produk UMKM didasarkan dari beberapa aspek, diantara aspek penilaian tersebut adalah :

1. Sumber bahan baku marning apakah didapatkan dari produk lokal atau didatangkan dari luar daerah
2. Produksi dilakukan sendiri ataukan dibantu oleh tenaga kerja lain
3. Pemasaran produk apakah masih diwilayah lokal atau sudah go Internasional
4. Pembuatan brand harus menyertakan beberapa informasi seperti komposisi, tanggal produksi, tanggal expired dan nomor izin P-IRT
5. Apakah produk sudah memiliki izin P-IRT dari Dinas Kesehatan atau belum, jika belum memiliki izin, dimanakah letak kesulitan dalam kepengurusan izin P-IRT

     Masing-masing kriteria diatas memiliki bobot nilai tersendiri dan bersifat rahasia oleh Tim Penilai. Kalau produksinya sudah tingkat eksport nilainya 100 Bu, kalau sudah masuk ke toko modern seperti Indomaret nilainya 75, tapi kalau belum ya ada nilainya tersendiri, itu rahasia Bu, ungkap Heri Wibowo selaku Tim Penilai dari Diskoperindag Kabupaten Tuban.

     Banyak aspek yang belum terpenuhi oleh industri rumah tangga Ibu Wartiah. Dengan adanya lomba produk unggulan desa ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran untuk industri rumah tangga marning jagung di Desa Sadang agar bisa lebih baik lagi kedepannya. Sehingga dapat memenuhi persyaratan untuk masuk kedalam toko modern bahkan bisa go Internasional. (@gus_sdg)

Video Penilaian Lomba Produk Unggulan Desa dapat disimak melalui Channel Marning Sadang TV, klik https://youtu.be/uE_bFkUuKj8