Marning_sadang - Mbangun Deso Noto Kutho yang menjadi Jargon Mas Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky S.E bukan hanya sebatas Motto semata. Hal ini dibuktikan oleh Mas Bupati dengan membangun jalan-jalan lingkungan Desa yang tersebar di seluruh Kabupaten Tuban. Setelah Pemerintah Desa mengirim inventarisasi data jalan lingkungan dengan kondisi rusak ringan dan rusak berat yang perlu dibangun pada tahun 2021 silam, pada tahun 2022 ini satu persatu jalan yang diusulkan tersebut pembangunan maupun rehabilitasinya di realisasikan oleh Mas Bupati.

     Pada tahun 2021, Pemerintah Desa Sadang mendapatkan jatah pembangunan jalan lingkungan Dusun Sadang B RT.01/RW.08 sepanjang kurang lebih 200 meter. Jalan tersebut mengalami kerusakan parah dengan kondisi aspal mengelupas dan terdapat lubang di hampir sepanjang jalan. Jalan lingkungan tersebut kemudian dibangun dengan menggunakan hotmix dan sekarang kondisinya sangat mulus.

     Tahun ini, giliran Dusun Sadang atas yang mendapat jatah pembangunan jalan dari APBD yang dianggarkan oleh Kabupaten Tuban. Jalan tersebut adalah jalan sumur gede yang merupakan jalan lingkungan menuju ke arah punden sumur gedhe, tempat diselenggarakannya agenda tahunan masyarakat Desa Sadang yakni Sedekah Bumi atau manganan. Jalan sumur gedhe memiliki panjang 276 meter dan lebar rata-rata 3 meter (lebar tidak merata, berkisar antara 2,4 s/d 3,8 meter). Jalan sumur gedhe dibangun dengan konstruksi Lapis Penetrasi (Lapen) dengan pengerjaan penuh ditanggung oleh APBD Kabupaten Tuban.

     Sejatinya jalan sumur gedhe ini sudah pernah dilakukan pengukuran untuk penyusunan RAB di tahun 2021 untuk APBDes Tahun 2022 untuk dibangun dengan konstruksi paving blok. Namun karena jumlah anggaran yang sangat besar, yakni sebesar Rp. 212.580.500,00 dan keterbatasan Dana Desa, maka pembangunan jalan paving dengan terpaksa dibatalkan. Dana Desa yang hanya sebesar Rp. 865.495.000 harus dibagi dengan penganggaran Ketahanan Pangan 20%, BLT DD 40%, Penanganan Covid-19 8%, Penyelenggaraan Pendidikan Milik Desa, dan Penyelenggaraan Kesehatan Desa hanya menyisakan sedikit untuk kegiatan pembangunan fisik. Pembangunan fisik lebih diprioritaskan pada kegiatan fisik yang juga tertunda di Tahun 2021 akibat wabah Covid-19 yang memakan banyak sekali anggaran.

     Program sharing dana APBD Kabupaten untuk pembangunan jalan dilingkungan ini sangat membantu Pemerintah Desa dalam menyelesaikan pembangunan fisik yang ada dilingkungan Desa, khususnya pembangunan fisik yang nominal anggarannya besar. Dengan adanya program Sharing Dana APBD Kabupaten untuk Pembangunan Jalan Lingkungan ini, Pemerintah Desa dapat mengalokasikan Dana Desa untuk kepentingan lain semisal Pemberdayaan Masyarakat Desa. Untuk Desa Sadang sendiri Dana Desa di Tahun 2022 ini selain digunakan untuk pembangunan fisik, juga diprioritaskan untuk pembangunan Pasar Desa guna menunjang perekonomian masyarakat Desa Sadang. (@gus_sdg)

Untuk hasil pembangunan Jalan Sumur Gedhe dapat disimak melalui Channel Marning Sadang TV, Klik https://youtu.be/MarningSadangTV