Sadang-jatirogo.desa.id - Meskipun Pemerintah Desa sudah berulang kali melakukan sosialisasi dan menggembar-gemborkan kepada masyarakat umum dan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT-DD pada khususnya untuk melakukan vaksinasi lengkap dari dosis 1, dosis 2 dan booster, nyatanya masyarakat masih menyepelekaan ajakan vaksinasi tersebut dan bersifa acuh. Sejatinya vaksinasi adalah untuk kepentingan masyarakat itu sendiri agar meningkatkan kekebalan tubuhnya dan meminimalisir kemungkinan untuk terjangkit dan tertular varian dari Virus Covid-19 yang terus bermutasi menjadi lebih kuat.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya KPM BLT-DD Desa Sadang yang belum melakukan vaksinasi lengkap (booster). Diawal penerimaan BLT-DD pada bulan Maret 2022 yang lalu, Pemerintah Desa Sadang sedikit melonggarkan ketentuan wajib vaksin bagi penerima BLT-DD. Namun di bulan ke-4 penyaluran BLT-DD ini Pemerintah Desa dibantu oleh Babinsa dan Bhabikamtibmas melakukan pemeriksaan secara individu terhadap seluruh KPM. KPM diminta menunjukkan kartu vaksin sebelum menerima BLT-DD. Dari pemeriksaan tersebut didapati 4 orang KPM yang belum melakukan vaksin sama sekali (dosis 1).
KPM yang terdata belum melakukan Vaksin Dosis 1, Dosis 2 dan Booster kemudian diarahkan langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk langsung melakukan vaksinasi setelah menerima uang BLT-DD ditempat yang sudah disediakan oleh Pemerintah Desa Sadang. Dari hasil vaksinasi tersebut didapati ada 38 KPM yang belum melakukan Vaksinasi Booster, 26 KPM belum melakukan Vaksinasi Dosis 2, dan 4 KPM belum melaksanakan Vaksinasi Dosis 1. (@gus_sung)