Sadang-jatirogo.desa.id - Ketua RT dan RW merupakan sarana penghubung yang paling dekat antara masyarakat dan Pemerintah Desa secara langsung. Disamping itu, Ketua RT dan RW juga merupakan pendukung utama dalam pelaksanaan progam Pemerintah Dea dengan mendorong masyarakat untuk andil atau berperan dalam melakukan progam kerja Pemerintah Desa dengan mendukung dan berpartisipasi didalamnya.
Melihat begitu pentingnya peran Ketua RT dan RW didalam masyarakat, sudah sepantasnya jika mereka menjadi panutan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun hal itu tidak tercermin didalam pelaksanaan kegiatan Vaksinasi. Disaat ketua RT dan RW mengajak dan memotivasi masyarakat untuk mengikuti vaksin hingga Dosis 3 (Booster), justru mereka selaku panutan di masyarakat belum melaksanakannya. Hampir tiga perempat dari Ketua RT dan RW hanya melaksanakan Vaksinasi sampai dengan Dosis 2 dan belum melaksanakan Vaksinasi Dosis 3 (Booster).
Jum'at tanggal 22 April 2022 bertepatan dengan kegiatan penyerahan insentif, seluruh Ketua RT dan RW melaksanakan vaksinasi. Insentif belum bisa diterimakan kepada Ketua RT dan RW sebelum mereka melakukan Vaksinasi secara lengkap dan menyeluruh. Dari hasil yang diperoleh Bidan Desa Sadang, sebanyak 1 orang belum melaksanakan vaksinasi sama sekali sehingga baru disuntikkan vaksin dosis pertama. 6 orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua dan 21 orang memperoleh vaksinasi dosis 3 (booster).
Dari hasil pertanyaan pada beberapa ketua RT dan RW, sebagian dari mereka mengaku takut dengan jarum suntik. Sebagian lainnya takut akan efek samping yang ditimbulkan oleh suntikan vaksin dan sisanya memang kurang peduli dan merasa vaksin tidak penting. Hal ini sebenarnya sangat ironi sekali, disatu sisi mereka mengajak warga untuk melaksanakan vaksinasi sampai dosis 3, sedangkan beberapa dari mereka bahkan ada yang belum melaksanakan vaksinasi sama sekali. (@gus_sung)