Sadang-jatirogo.desa.id - Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan kegiatan vaksinasi untuk masyarakat. Sasaran utama dari Pemerintah Pusat ini adalah untuk dosis 3. Hingga saat ini masih jarang ditemui masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin hingga dosis 3 (booster). Kebanyakan dari mereka merasa bahwa vaksinasi dosis 1 maupun dosis 2 sudah cukup untuk menangkal persebaran virus Covid-19. Disamping itu ada stigma yang berkembang didalam masyarakat bahwa vaksinasi dosis 3 efek sampingnya bisa membuat badan menjadi tidak sehat. Meskipun pada kenyataannya vaksinasi booster tidak berdampak negatif untuk kesehatan dan stigma didalam masyarakat tersebut salah, masyarakat masih enggan untuk melaksanakan vaksinasi dosis 3.
Akhir-akhir ini Polres Tuban mendapatkan stok vaksin yang jumlahnya tidak sedikit dari Pemerintah Pusat. Vaksin tersebut selanjutnya akan didistribusikan ke seluruh Polsek di seluruh Kecamatan untuk diberikan kepada masyarakat. Mendapatkan jatah vaksin tersebut, Polsek Jatirogo segera bergerak untuk menyalurkannya kepada masyarakat. Bekerja sama dengan Tim Vaksin dari Puskesmas Jatirogo, pada hari selasa dan rabu tanggal 26 dan 27 April 2022 Polsek menyelenggarakan kegiatan vaksinasi di wilayah Pasar Kecamatan Jatirogo. Tempat ini dipilih karena merupakan tempat berkumpulnya massa sehingga diharapkan memperoleh jumlah target vaksinasi dengan jumlah banyak.
Namun pada kenyataannya sangat berbeda, jumlah masyarakat yang bersedia untuk melakukan vaksinasi sampai dosis 3 sangat sedikit. Jumlah tersebut cenderung terus mengalami penurunan dibandingkan dengan pelaksanaan vaksinasi dosis 1 yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Pelaksanaan vaksin di hari pertama tanggal 26 April 2022, jumlah peserta vaksin sebanyak 44 dosis dimana hanya ada 2 orang untuk dosis 1, 1 orang dosis 2 dan 41 orang dosis 3. Sedangkan untuk vaksiasi dihari kedua tanggal 27 April 2022 didapati peserta vaksin sebanyak 31 dosis yang terdiri dari 2 orang dosis 1, 3 orang dosis 2 dan 26 orang untuk vaksinasi booster. (@gus_sung)