Marning_Sadang - Pelaksana Kegiatan Anggaran (PKA) Pemerintah Desa Sadang terus berlomba dengan waktu dalam mengerjakan pembangunan proyek fisik. Hal ini mengingat sisa hari di Tahun 2023 hanya tinggal dua pekan saja, sedangkan hari kerja efektif untuk melakukan pencairan anggaran hanya tinggal kurang dari 10 hari kerja. Dengan terbatasnya waktu yang tersisa, PKA Pemdes Sadang harus dapat memaksimalkan pembangunan proyek fisik agar bisa selesai sebelum pergantian tahun.

     Sebagai informasi ada 4 proyek fisik yang masih belum rampung dikerjakan oleh PKA pada Tahun Anggaran 2023 ini. Berikut ini adalah 4 proyek fisik yang masih dalam progress pembangunan.

1.  Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) RT.05/RW.02 yang sudah 90% terselesaikan dan kekurangannya adalah pengecoran jalan yang terhambat menunggu tanah urukan padat. Hal ini membutuhkan curah hujan yang tinggi untuk bisa memadatkan tanah urukan agar bisa padat dan bisa dilakukan pengecoran.
2. Pembangunan Tempat Parkir Polindes yang mencapai progres 75%. Kekurangannya adalah proses pemasangan paving blok yang diakibatkan bahan baku paving yang sulit didapat karena pihak rekanan yang overload kapasitas produksinya.
3. Pembangunan Jalan USaha Tani (JUT) RT.02/RW.06 progres pembangunannya sudah mencapai 75%. Pada saat ini PKA sedang melakukan pengelasan besi penyangga jembatan yang menghubungkan wilayah warga dengan areal persawahan dan terbentang diatas sungai selebar kurang lebih 12 meter. Setelah proses pengelasan selesai akan dilanjutkan proses pengecoran jembatan.
4. Rehabilitasi Tembok Pagar Balai Desa yang baru mulai dikerjakan pada hari ini. Pada tanggal 16 Desember 2023 pagar tembok Balai Desa Sadang yang sudah mulai berlumut dan berjamur mulai dibersihkan dengan menggunakan sikat dari besi. Direncanakan setelah proses pembersihan selesai akan dilakukan proses pengacian dan dilanjutkan dengan pengecaan tembok pagar.

     Dari keempat proyek fisik yang masih dalam progress pengerjaan diatas, rehabilitasi tembok pagar Balai Desa adalah satu-satunya kegiatan pembangunan fisik yang berasal dari sumber dana Alokasi Dana Desa (ADD). Hal ini mengingat bahwa Dana Desa (DD) sampai saat ini belum bisa dipergunakan untuk pembangunan maupun rehabilitasi bangunan Kantor Desa.

     Rehabilitasi tebok pagar Balai Desa juga merupakan kegiatan susulan yang dianggarkan setelah perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang kedua. Dalam perubahan APBDes Kedua Tahun 2023 terdapat tambahan ADD dari Pemerintah Pusat yang harus dianggarkan pada akhir tahun berjalan. Mengingat semua kegiatan operasional Pemerintah Desa yang berasal dari ADD sudah terdanai, maka Pemerintah Desa Sadang memutuskan untuk mengalokasikan tambahan ADD tersebut untuk rehabilitasi tembok pagar Balai Desa Sadang.

     Dari keempat proyek fisik diatas diharapkan mampu diselesaikan oleh PKA Desa Sadang sebelum akhir Tahun 2023. sehingga Pemerintah Desa Sadang tidak perlu membuat Rencana Kegiatan Pembangunan lanjutan pada tahun anggaran 2024 untuk menganggarkan kembali proyek fisik yang belum terselesaikan di tahun 2023. (@gus_sdg)