Marning_sadang - Semester pertama tahun anggaran 2023 telah terlewati. Kegiatan dari berbagai sumber dana pun telah terselenggara. Bahkan ada salah satu sumber dana yang prosentase penyerapannya sudah melebihi 75% dan kuotanya sudah hampir hampis sehingga beberapa kegiatan harus terpending. Salah satu sumber dana yang angkanya sudah menipis adalah Dana Desa yang bersumber langsung dari Pemerintah Pusat. Sebetulnya ada sisa Dana Desa di Tahun 2022, namun sisa Dana Desa tersebut baru bisa dicairka setelah dilakukan Perubahan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES).
Untuk mempercepat proses pembangunan di wilayah Desa khususnya pembangunan proyek fisik, pemerintah berencana untuk segera melakukan perubahan terhadap APBDes Tahun 2023. Perubahan tersebut perlu dilakukan agar sisa Dana Desa tahun 2022 dapat dicairkan untuk melanjutkan pembangunan fisik di Desa Sadang. Dimana diketahui Pemerintah Desa Sadang baru mendapatkan transfer Dana Desa tahap 1 pada tahun 2023 dan Dana Desa tersebut jumlahnya sudah menipis untuk pembangunan fisik, pelaksanaan kegiatan kesehatan Bidan Desa, penyelenggaraan pendidikan PAUD dan TK dan beberapa kegiatan lainnya. Sedangkan untuk Dana Desa tahap 2 baru proses pengajuan dan belum diketahui kapan akan dilakukan transfer oleh Pemerintah Pusat.
Menjelang perubahan APBDes Tahun 2023 tersebut, Kepala Desa Sadang Suci Arini menggelar rapat koordinasi internal dengan seluruh jajaran Perangkat Desa Sadang. Dalam rapat intern tersebut, Sekretaris Desa Sadang Agus Sungaedi menjabarkan beberapa kegiatan yang mengalami perubahan. Salah satu point penting yang dijelaskan oleh Sekdes Sadang adalah pembangunan fisik dari Dana Desa Tahun 2023 yang mengalami penambahan dan penghapusan. Salah satu sebab dihapusnya kegiatan pembangunan fisik tersebut adalah karena ketidak sepakatan oleh si pemilik lahan yang tanahnya akan dilalui oleh Jalan Usaha Tani milik Desa. Sedangkan penambahan kegiatan fisik berasal dari usulan Musyawarah Desa tahun 2022 yang terpending dan belum terelasisasi sehingga pembangunannya akan dipercepat pada tahun ini dengan sumber dana dari sisa Dana Desa Tahun 2022.
Setelah penjelasan panjang lebar oleh Sekretaris Desa, akhirnya diperoleh kesepakatan untuk menghapus dan menambahkan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan di sisa Tahun Anggaran 2023 ini. (@gus_sdg)